Thursday 20 March 2014

Review Bride Of The Century Episode 7


Hantu wanita itu datang saat Kang Ju sedang berputus asa dengan hatinya. Setelah dia berbalik dan menatap si Hantu,Kang Ju pun berkata

“Rumor itu tidak benar kan? Setiap kali aku menghadapi bahaya, kau selalu datang menolong dan menjagaku, dan setiap aku merasa lelah, kau juga akan selalu menghiburku dengan kehangatan. Bukankah kau selalu berada disisiku? Karena itulah, kau tak mungkin melakukan ini kan?”

Hantu wanita itu menjawab

“Jika kau ingin menjadi majikan di rumah ini, maka ada harga yang harus kau bayar. Hanya setelah mengalami rasa sakit dan pengorbanan maka barulah kau bisa menjadi majikan di rumah ini. Tanpa mengalami rasa sakit dan pengorbanan itu, maka tak ada yang bisa kau peroleh. Kunci dari semua ini ada ditanganmu. Pilihanmulah yang nantinya akan menentukan bagaimana hasil akhirnya.”





Jae Ran mengingatkan Yi Kyung kalau hari ini adalah hari dimana Yi Kyung harus memilih gaun pengantin.

“Pilihlah gaun pengantin yang bagus untuk Doo Rim. Karena pada hari itu dia akan menjadi pengantin wanita yang bernasib tragis, jadi setidaknya biarkan dia merasakan memakai gaun pengantin yang indah, walau sekali seumur hidupnya.”

Yi Kyung pun tersenyum sinis, tanda dia setuju dengan ide ibunya.


Choi Kang Ju datang menemani Yi Kyung memilih baju pengantin. Yi Kyung senang karena Kang Ju mau meluangkan waktu.
Tapi tiba-tiba Kang Ju berkata

“Kau..tidak akan pernah mengenakan gaun pengantin itu.”

Yi Kyung heran dan bertanya apa maksudnya Kang Ju membatalkan pernikahan mereka?

“apa alasannya? Kenapa begitu mendadak?”

“aku hanya tidak ingin memaksa seseorang yang tidak ingin menikah denganku. Lagipula pernikahan ini adalah atas kemauan orang tuaku.”

Yi Kyung memohon agar Kang Ju tak membatalkan pernikahan mereka.

“Jika ada sesuatu yang tidak dirimu suka padaku, maka aku berjanji akan merubahnya”

Kang Ju tetap pada keputusannya, dia bahkan bilang pada Yi Kyung, mungkin sekarang Yi Kyung membencinya, tapi suatu hari Yi Kyung akan berterima kasih akan keputusannya ini.

“Jadi, mau kau terima atau tidak. Keputusanku tetap tidak akan berubah.”


Jang yi Hyun berniat mengutarakan perasaannya pada Doo Rim, dan sudah menyiapkan cincin untuk Doo Rim, jika nanti Doo Rim menerimanya. Tapi, semua itu gagal karena tiba-tiba ibunya menelpon dan mengabarkan kalau Kang Ju membatalkan pernikahan, dan ini pasti gara-gara kesalahan Doo Rim. Yi Hyun jelas kaget mendengar itu.



Doo Rim hanya bisa menunduk pasrah saat ibu Yi Hyun menyalahkan dia atas batalnya pernikahan Kang Ju dan Yi Kyung, dengan alasan waktu yang dilalui Doo Rim dengan Kang Ju lebih banyak daripada waktu yang dilalui Yi Kyung dengan Kang Ju, jadi sudah jelas kesalahan ini ada di pihak Doo Rim.

Yi Hyun tentu tak terima, tapi Jae Ran mana mau mendengar apa yang dikatakan anak tirinya. Toh kejadian ini malah menguntungkan dia, karena dengan rasa bersalah yang dimiliki Doo Rim, maka dengan suka rela Doo Rim akan menggantikan Yi Kyung lagi seperti dulu, minimal sampai kutukan itu terbukti kebenarannya.


Sementara di kamarnya, Yi Kyung berkemas dan memilih pergi menyendiri ke Villa. Yi Hyun tentu geram dan meminta Yi Kyung menyelesaikan masalah ini sendiri. Yi Kyung kesal karena Oppanya malah tak memihak padanya, dia dengan menangis berkata kalau dia sudah melakukan segala cara agar Kang Ju tak membatalkan pernikahan ini, bahkan dia juga memohon pada Kang Ju,


Akhirnya, sesuai dengan prediksi Ma Jae Ran, Doo Rim bersedia menjadi Yi Kyung lagi, sampai Kang Ju merubah keputusan pembatalan pernikahan itu. Dia meyakinkan Yi Hyun kalau dia ga apa-apa dan pasti bisa menyelesaikan masalah ini.


Malam ini, Kang Ju memberitahu kedua orang tuanya akan keputusannya membatalkan pernikahan dengan Yi Kyung, dia mau ayah dan ibunya menghormati keputusannya ini. Tanpa menjelaskan lebih lanjut, Kang Ju langsung melangkah pergi.


Ibu tentu tak setuju dengan ini, dan langsung menanyai Kang Ju. Kang Ju menjawab kalau seharusnya ibu tahu kenapa dia membatalkan pernikahan ini.

“Jangan gegabah. Aku dan ayahmu akan menganggap kalau kami tak mendengar apa-apa hari ini”

“Kalau begitu nikahkan saja aku dengan Ru Mi? Bagaimana?”

Myung Hee pun syok mendengarnya.

“Tidak peduli apa yang akan ibu lakukan dan katakan, keputusanku tetap tak berubah.”


Pagi ini, Doo Rim siap menjalani aksinya. Dia ke kantor Kang Ju dan bertanya kenapa pernikahan mereka dibatalkan, tanpa Doo Rim tahu ada Ru Mi yang baru masuk dan sudah mendengar semuanya. Ru Mi pun menjadi kaget. Tak percaya.


Kang Ju sudah selesai dengan rapatnya, dan Ru Mi mendekati Kang Ju untuk bertanya kebenaran dari kabar yang dia dengar tadi.
Dengan santai Kang Ju menatap Ru Mi lalu bertanya

“Maukah kau menikah denganku?”

Ru Mi gugup mendengarnya, jika dia belum mendengar akan kutukan itu, tentu saja dia siap bersedia. Tapi, dia sendiri tak ingin mati konyol dimalam pengantinnya, sehingga dia tak bisa menjawab ajakan Kang Ju.

“Kenapa? Kau tak mau? Bukankah ini adalah hal yang paling kau inginkan? Kau pikir aku tidak tahu apa yang kau rencanakan? semua itu tidak akan berjalan sesuai rencanamu, karena aku tidak akan membiarkan itu terjadi.”


Kang Ju akhirnya mau bicara dengan Doo Rim-Kyung dan berkata kalau pembatalan pernikahan ini adalah karena dia merasa tak suka dipaksa menikah. Terlebih awalnya pernikahan ini adalah bisnis, tapi setelah dia mengkalkulasi semuanya, dia jadi tahu bahwa dialah pihak yang merugi. Makanya dia ga mau melanjutkan pernikahan ini.

Lagipula, jikapun dia harus merugi setidaknya ada yang bisa dia banggakan dari calon istrinya, tapi Doo Rim-Kyung malah selalu membuat masalah dan membuatnya malu.

“Tahukah kau betapa lelahnya aku, karena harus selalu membersihkan sampah-sampahmu? Begitu teringat setelah menikah, aku masih harus melakukannya, rasanya seperti masa depanku gelap gulita. ”

Doo Rim-Kyung hampir menangis, dan berjanji pada Kang ju kalau dia ga akan melakukan itu lagi.
Kang Ju tak peduli, dia masih berkata hal-hal yang menyakiti hati Doo Rim-Kyung.

“Jujur saja, dari ujung kepala sampai kakimu, tak ada yang aku suka darimu”

Setelah itu Kang Ju pergi, dan tangis Doo Rim semakin menjadi.


Myung Hee masih mencoba meyakinkan putranya kalau apa yang Kang Ju dengar saat itu hanya salah paham saja. Kang Ju jelas tak percaya. Dengan kesal dia bertanya pada ibunya, lalu bagaimana jika Ru Mi saja yang menikah dengannya?

Myung Hee terdiam, dan tak menyangka anaknya akan seperti ini.

“Kenapa? Apa itu akan mengacaukan rencanamu Ibu? Ibu seharusnya tak boleh memperlakukan Yi Kyung seperti itu. Apa agar keinginanmu tercapai, kau tidak peduli dengan apa yang akan terjadi pada Yi Kyung? Jika sesuatu terjadi pada Yi Kyung, maka ibu akan menggantikan posisi Yi Kyung dengan Ru Mi yang ibu sukai kan?”


Choi Ill Do mendengar semuanya, dan dia langsung memarahi istrinya yang membuat Kang Ju percaya akan rumor itu. Ill Do meminta Myung Hee membujuk Kang Ju agar tak membatalkan pernikahan tersebut. Myung Hee menjawab kalau Kang Ju sama sekali ga mau mendengar kata-katanya.


Doo Rim melepaskan setresnya dengan minum Soju sampai mabuk, dan saat mabuk itulah dia berkata kalau dia geram sekali dengan yang Kang Ju katakan padanya. Saat itu Yi Hyun ada bersama Doo Rim.

“Tapi Oppa, rasanya aneh sekali, kenapa aku begitu marah? Bukankah aku hanya imitasi Yi Kyung? Aku hanya berpura-pura menjadi Yi Kyung. Tapi kenapa aku juga ikut merasa terluka.”

Doo Rim pun berteriak kesal di kedai itu, sambil menangis, yang tentu langsung mengganggu pengunjung lainnya. Sementara Yi Hyun semakin takut kalau Doo Rim akan benar-benar jatuh cinta pada Kang Ju.


Myung Hee dan Jae Ran bertemu membahas masalah ini. Myung Hee memastikan kalau pernikahan tetap akan berjalan walaupun Kang Ju menolak, jadi yang perlu dilakukan Jae Ran adalah meyakinkan Yi Kyung untuk tak ikut-ikutan membatalkan pernikahan ini.
Jae Ran pun setuju.

Dalam hati Myung Hee berkata

“Bagaimanapun, pernikahan ini jangan sampai batal, jika tidak maka segala yang ku upayakan akan sia-sia.”

Sementara itu, Jae Ran juga berkata dengan sinis dalam hatinya

“Kau dan aku sedang berjuang melawan arus, pada akhirnya kita akan melihat siapa yang menjadi pemenang.”


Ibu Jae Ran datang menjenguk putrinya. Dia bertanya apa suami Jae Ran masih sedingin dulu. Jae Ran menjawab kalau itu tidaklah menjadi soal untuknya. Dia tidak mengharapkan tatapan mata yang lembut atau sentuhan yang mesra dari suaminya.

“Aku hanya berharap bisa selalu menjadi bayangan yang ada disisinya, dan untukku itu saja sudah cukup.”


Hari ini, ternyata Choi Ill Do mengajak Doo Rim-Kyung ke tempat dimana abu wanita yang dicintainya ditaburkan. Dia pun menceritakan semuanya pada Doo Rim-Kyung, termasuk tentang rumor kutukan itu. Ill Do juga memberitahu kalau Kang Ju membatalkan pernikahan ini adalah karena takut kehilangan Doo Rim-Kyung. Doo Rim-Kyung jelas kaget mendengarnya.
Ill Do pun berkata jika memang setelah mendengar ini Doo Rim-Kyung akan membatalkan pernikahan, dia bisa menerimanya.

Namun, yang membuat Doo Rim-Kyung galau bukanlah rumor kutukan itu, tapi dia galau karena perasaan yang dimiliki Kang Ju padanya. Atau sebenarnya pada Yi Kyung? Entahlah..


Il Doo menemui seseorang yang selama ini selalu menghubunginya, namun tak bersuara. Orang itu adalah Hong Man Soo, supir ibu mertuanya. Man Soo akhirnya mengungkapkan kejadian 30 tahun lalu, tentang kematian istri pertamanya. Dan Ill Do sangat syok mengetahui kebenaran ini.


Malam ini, Kang Ju galau dan teringat akan Doo Rim-Kyung. semua kenangan akan Doo Rim-Kyung berputar diotaknya. Hal yang sama juga dirasakan Doo Rim. Malam ini, dia tak bisa tidur karena pikirannya dipenuhi akan Kang Ju. Kang Ju yang cuek, dan dingin, tapi sejatinya hati Kang Ju lembut dan hangat.


Pagi ini, adalah akhir pekan.
Keluarga Choi, sudah berjanji akan mengunjungi nenek Kang Ju dari pihak ibu.
Begitu mobil sampai di halaman depan rumah dan keluarga Choi bersiap memasuki kediaman Nyonya Seo, mereka dikejutkan dengan seseorang yang menyambut mereka. Dia adalah Doo Rim-Kyung.


KOMENTAR :

Review yang cukup padat kan?
Rasanya cukup untuk menuntaskan rasa penasaran kalian terhadap kelanjutan drama ini.
sekarang Reviewnya tidak akan aku gabung ya..
Jadi setiap episode akan aku buat review singkatnya. Walau singkat seperti kataku, tapi aku jamin, review ini padat kok..
So, enjoy yaa my beloved readers..

Tentang kematian istri pertama Presdir Choi, dan sangkut pautnya tentang rumor itu, aku sendiri masih bingung. Kita lihat bagaimana nantinya saja yaaa.. Sepertinya ibu Jae Ran ada andil di dalamnya?
Lalu kutukan itu??

Oya, hantu wanita yang menolong Kang Ju saat kecil juga memakai gelang yang saat ini dipakai Doo Rim.
Mungkinkah ada sejarah dibalik keberuntungan gelang itu?
Entahlah...

19 comments:

  1. Alhamdulillah....senangnyaaa kolom anonymnya dh ada lg...
    Jd bs ikutan nmbrung ciiinn.. ;)

    eh..knp skrg aku sangat2 nenantikn drama ini yaaa...
    ..Hong Ki-aah psti gr2 kau ini..
    Btw..cute amat sih dirimu..<3 <3 <3

    Gomawo saeng..
    =vie arviany ephoy=

    ReplyDelete
  2. ga sabar nunggu recap lengkapnya..
    ~lyla~

    ReplyDelete
  3. Mksh bny reviewnya..mngurangi rs penasaran.smg ayu sehat2 selalu

    .mama teemo.

    ReplyDelete
  4. Lumayan mengobati rasa penasaran...lanjut Ÿå°˚ mba sinopnya..pengen liat senyumnya KJ lagi...

    ReplyDelete
  5. ditunggu mba untuk ep 8...makasih mba...

    ReplyDelete
  6. semangat mba,,,

    ReplyDelete
  7. mba, kata siapa menuntaskan rasa penasaran? justru malah jd tmbah penasaran nih. hehehe... lanjuuuut....
    ~mamadaru~

    ReplyDelete
  8. Neomu...neomu...
    gumawo unni reviewnya,
    tetap sehat n semangat ya...
    Fighting !!!

    ReplyDelete
  9. wah, makasih ya mbak..
    ini udah cukup kog buat tambah penasaran ma episode slnjtnya..
    hhehehe..
    semangat ya mbak..
    aku setia menunggu..
    :D

    ReplyDelete
  10. gomawo review nya.... d tunggu lanjutannya yaa......

    ReplyDelete
  11. aku suka bangettttt ama drakor ini...
    drakor kedua setelah rooftop prince yang membuat aku penasarannnnn setiap harinya, ampe nyari blog2 yg ngereview drakor ini, sehari bisa berkali2 buka blog tuk liat apakah ada yg terbaru dari drakor ini...mungkin karna suka karakter hong ki (karna dulu suka karakter yoochun pangeran yi gak) ^_^
    dulu gara2 rooftop prince aku ampe bikin beberapa bookmark blog yg lagi ngereview rooftop prince dan sekarang terulang lagi...
    trima kasih banyak yaaaa...
    dan semangat!!!
    ^_^

    ReplyDelete
  12. Eonnnnniiiiiiieeeeeeeeeeeeee kereeeeeeennnnnnnnnnnnn daebakkkkkkkkkkk hwaaaaaaahhhh hwaitigg nulisnyaaa tsup tsup mwa mwaaaaaa

    ReplyDelete
  13. Sabar...sabar...sabbbaarrr....nguatin hati tggu sinop lengkapx....heheheee
    Gomawo author reviewx

    ReplyDelete
  14. itu ibuny myunghee atw jaeran mbk

    ReplyDelete
  15. Oiyaa...ralat yaa..mksudku ibunya Myung Hee..
    Ibu Myung Hee spertinya ada andil dalam kematian Sun Hwa..
    Maaf lo salah tulis

    ReplyDelete
  16. Mba ni ª̤̈κ̲̅ϋ dah bolak balik blog mpe puluhan kali....lanjut mba...sinopnya...ceritanya seru, ada lucunya juga..

    ReplyDelete
  17. makasih buat reviewnya.....jadi penasaran sama hantu penunggu rumah...dan cerita sejarahnya....

    ^^

    ReplyDelete
  18. Tambah penasaran ama kelanjutannya.

    ReplyDelete

Terimakasih untuk yang mau berkunjung dan memberikan
komentar di blogku ini ya,
walau aku jarang membalas tapi aku membaca semua komentar kok,
dan sangat senang.^^