[Episode Sebelumnya]
Sehari sebelum kejadian
Soo Hyun berhasil membuat Dong Chan melepaskan cekikannya di leher Kim Shin Yoo. Dia berkata pada Dong Chan agar mereka fokus untuk menyelamatkan Saet Byul.
Shin Yoo menyeringai seolah mengejek Dong Chan dan Soo Hyun. Dong Chan yang sedari tadi memang sangat geram kembali mencengkeram baju Shin Yoo dan Shin Yoo berkata pada mereka berdua
“Jika kalian membunuhku sekarang, apa menurut kalian, kalian bisa keluar dari tempat ini dengan selamat?”
Soo Hyun tak takut, dia balik mengancam Shin Yoo dengan berkata akan menyebarkan semua fakta ke media. Sebelum dia menghancurkan Shin Yoo dan Nam Jun, dia akan menyebarkan foto-foto ini dulu ke media, agar seluruh dunia tahu yang sebenarnya.
Tapi, apa Shin Yoo takut? Tidak. Dia malah dengan santai bertanya pada Soo Hyun, apa menurut Soo Hyun foto lama itu cukup sebagai barang bukti? Kalau Soo Hyun mau, silakan coba menyebarkan foto itu.
“Tapi sebelum kau menyebarkannya, aku pastikan putrimu akan mati.”
Dong Chan kembali mengamuk mendengar ancaman Shin Yoo, diapun mencekik Shin Yoo kali ini dengan lengannya. Saat itulah petugas keamanan yang menjaga di luar pintu segera masuk dan menghentikan aksi Dong Chan.
Ketika Dong Chan akan diseret keluar, Shin Yoo berkata pada stafnya untuk melepaskan Dong Chan. Toh, dia juga baik-baik saja.
Dong Chan kembali marah, dia ingin menyerang Shin Yoo, tapi Soo Hyun meminta Dong Chan berhenti, dia juga berkata kalau Shin Yoo memang bukan orang yang tepat untuk mereka ajak bicara, jadi lebih baik mereka sekarang pergi dari tempat ini.
Sebelum pergi, Dong Chan masih sempat berkata pada Shin Yoo
“Kau tunggu saja, tunggu dan lihat bagaimana caraku menghancurkanmu.”
Shin Yoo lagi-lagi hanya tersenyum mengejek menanggapi ancaman Dong Chan itu. Dia tak takut tentu saja, dia adalah Kim Shin Yoo. Putra Presiden Korea.