Friday 31 May 2013

Review Drama Shark

Ada lagi nih drama korea baru yang menurutku bagus.
Yup, Shark menurutku keren apalagi dengan adanya Kim Nam Gil didalamnya, dan dia kali ini berperan hampir sama dengan drama sebelumnya..



Shark bercerita tentang seorang Pria bernama Han Yi Soo yang diperankan Kim Nam Gil, yang berniat balas dendam karena kematian ayahnya. Untuk balas dendam dia mendekati seorang wanita dari keluarga itu. Han Yi Soo berpura-pura mencintai Jo He Woo yang diperankan oleh Son Ye Jin, tapi sepertinya Han Yi Soo harus terjebak antara cinta dan ambisinya membalas kematian ayahnya.
Drama ini menurut info sangat tragis dan menyedihkan.
Semog KNG ga mati lagi ya di drama ini.
Hehe

Tayangnya udah tgl 27 Mei kemarin di hari senin dan selasa jam 10 malam.

Aku kepengen banget nulis sinopsisnya..
Kita lihat saja nanti..^^

Tuesday 28 May 2013

Sedikit Tentang Birth Secret, Nail Shop Paris, dan She Is Wow

Well, selagi menunggu Tae Baek episode 6 part 3, iseng-iseng aku posting beberapa Drama Korea terbaru yang aku tahu, dan menurutku oke..^^


1. Birth Secret



Drama SBS ini sudah tayang tentu saja, di slot Weekend jam 10 malam.
Drama yang bergenre keluarga, melodrama, namun ada komedi dan unsur romantisnya. Sesuai info, drama ini berepisode 20 saja

Birt secret menceritakan seorang wanita bernama Jung Yi Hyun diperankan oleh Sung Yu Ri, adalah wanita yang cerdan dan memilki IQ tinggi, serta pendidikan yang baik. Dia tiba-tiba mengalami Amnesia yang membuat dia kehilangan ingatan di 10 tahun terakhir kehidupannya, yaitu saat usia 17 tahun – 27 tahun.
Karena amnesia itu, dia melupakan suaminya Hong Kyung Doo yang diperankan oleh Yoo Joon Sang dan anak perempuannya Hae Deum yang dimainkan oleh Gal So Won.

Jung Yi Hyun merasa aneh karena memiliki suami seperti Hong Kyung Doo. Dia merasa menikah dnegan orang yang menurutnya tidak cocok, padahal mereka memang pernah bertemu dan akhirnya jatuh cinta.
Hong Kyung Dong, berusaha memulihkan ingatan istri tercintanya. Meskipun dia laki-laki miskin dan tidak berpendidikan, namun dia suami yang baik dan ayah yang penuh kasih. Dia akan berusaha sekuat tenaga, membuat istrinya kembali mengingat masa-masa indah mereka berdua, dan hidup bersama dengan bahagia.


2. Nail Shop Paris



Drama ini cukup singkat karena hanya 10 Episode saja, dan tayang di slot jumat jam 11 malam. Perdana tayang tanggal 3 mei 2013 kemarin.
Drama ini bergenre komedi romantic.

Nail Shop Paris berkisah tentang seorang perempuan yang bernama Hong Yeo Joo diperankan oleh Park Gyu Ri leader di Kara. Dia merupakan penulis novel fantasi Gumiho yang terkenal di internet. Jadi terkenalnya di dunia maya. Hanya beberapa saat saja dia mengecap kepopuleran setelah itu dia terganjal kasus plagiat.

Hong Yeo Joo yang ingin membuat kisah berdasarkan pengalamannya sendiri, rela menyamar sebagai laki-laki dan bekerja di salah satu Nail Art Shop bernama Paris.

Selain Park Gyu Ri, pemain lainnya adalah Jun Ji Hoo yang berperan sebagai Alex, orang yang selalu diikuti oleh Hong Yeo Joo. Selain itu ada salah satu castnya The Moon That Embraces The Sun..itu si Kim Chae Woon (Song Jae Rim)
Hehe.
Di Nail Shop Paris ini Song Jae Rim berperan sebagai Kay atau Kang Jong Hyuk.

3. She Is Wow



Drama ini sudah tayang 18 April kemarin dan rencananya hanya 12 Episode saja. Tayang di setiap hari kamis jam 11 malam.

Drama ini bercerita tentang seorang penyiar terkenal bernama Gong Jung Han diperankan oleh Park Sung Woo (Dia juga main di Kimng Of Baking, Kim Tak Goo—jadi Jin Goo—ingat?)
Dan aktris papan atas Jo Ah Ra yang dimainkan oleh Oh Hyun Kyung. Cewek ini juga salah satu cast di drama terbaru yang ada Kim Nam Gil nya--Shark

Mereka berdua ini berpura-pura menjadi pasangan yang terlihat harmonis diluarnya. Namun, mereka penuh dengan masalah. Mereka selalu mencoba melindungi kehidupan asli mereka dengan menampilkan hal-hal yang tidak nyata untuk orang-orang di sekitar mereka.
Seperti apa akhirnya..?

Yup..itu dia beberapa drama yang aku tahu mereka masih baru tayang. Nail Shop Paris bahkan masih episode 4 saat ini.
Adakah di antara ketiga Drama diatas yang kalian sukai..?^^

Source : AsianWiki, DramaWiki, Koreandrama.org

Monday 27 May 2013

Sinopsis Ad Genius Lee Tae Baek Episode 6 Part 2

J i Yoon dan Tae Baek sama-sama berjalan pulang setelah urusan di kantor polisi selesai, dan Tae Baek berhasil dibebaskan.

Part 2

Ji Yoon dan Tae Baek berada di dalam bus, mereka duduk bersama, dan bus juga dalam keadaan kosong.
Ji Yoon memecah keheningan mereka berdua, dengan mengembalikan termos berisi kopi yang diberikan Tae Baek padanya malam itu. Kopi itu benar-benar memberikan banyak tenanga padanya. Tae Baek berkata kalau itu untuk Ji Yoon. Ji Yoon terlihat senang dan bertanya benarkah? Sebenarnya dia juga tidak berniat mengembalikannya.

Tae Baek memberanikan diri berkata kalau malam itu dia agak tersinggung. Ji Yoon bertanya kenapa? Tae Baek menjawab kalau dia tersinggung saat itu karena Ji Yoon tidak menceritakan sedang menggarap iklan BK? Ji Yoon menjelaskan kalau itu adalah rahasia perusahaan, jadi mana mungkin dia akan memberitahukan pada Tae Baek.

Tae Baek bertanya apa hanya sebatas itu pertemanan mereka? Padahal jika Ji Yoon meminta Tae Baek mencuri rancangan GRC, pasti dia akan melakukan itu untuk Ji Yoon.
Ji Yoon bertanya kenapa? Tae Baek malah kebingungan sendiri dalam menjawabnya. Dia terdiam lalu seolah menemukan kata-kata yang pas dan menjawab “Karena kita teman seperjuangan”

Ji Yoon tersenyum simpul dan berkata kalau Tae Baek jangan sampai berubah pikiran, jika dia membutuhkan rancangan GRC maka Tae Baek harus mengambilnya. Tentu saja Ji Yoon hanya bercanda saat mengatakan hal itu.



Ji Yoon mulai menguap, dan Tae Baek bertanya apa Ji Yoon mulai merasa lelah? Ji Yoon mengangguk membenarkan, dia meminta agar Tae Baek nanti membangunkannya jika mereka sudah sampai. Tae Baek menyanggupinya. Saat Ji Yoon mulai terpejam, Tae Baek berkata kalau di penjara akan membuat kita semakin dewasa, sepertinya ungkapan itu benar. Ji Yoon menjawab sambil tetap terpejam, kalau Tae Baek tadi hanya dipenjara beberapa jam aja, masak sudah langsung membuat Tae Baek dewasa.
Tae Baek beralasan kalau namanya kan tetap saja penjara walaupun hanya beberapa jam. Tae Baek terus nyerocos, padahal sedetik kemudian Ji Yoon sudah terlelap. Tae Baek tanpa tahu itu berkata kalau smeua yang mereka lalui bersama, dia dan Ji Yoon. Jadi bagaimana kalau Ji Yoon bekerja di GRC saja, jadi mereka bisa tetap bersama-sama. Melakukan hal bersama, seperti tadi menyerang kantor Grup BK. Tae Baek masih terus bicara, Ji Yoon tidak perlu khawatir masalah gaji karena dia akan memaksa Bos Ma untuk memberikan gaji yang layak untuk Ji Yoon. Tapi masalahnya adalah asuransi, GRC tidak menyediakan asuransi pada karyawannya. “tentang itu..aku akan pastikan kau tidak sakit atau terluka. Aku akan menjagamu dengan baik.”
So swiiittt^^

Saat Tae Baek menanyakan pendapat Ji Yoon, dan Ji Yoon diam saja. Lalu tiba-tiba kepala Ji Yoon jatuh di bahu Tae Baek dengan mata yang sudah terpejam., Tae Baek melihat itu dan berkata kalau sepertinya tadi dia bicara sendiri.

Tae Baek tersenyum melewati malamnya dengan Ji Yoon yang bersandar dibahunya. Membuat perasaannya semakin kuat pada wanita yang biasa dia panggil Baek Copy. (Itu panggilan Tae Baek karena waktu magang di Geumsan, kerjaan Ji Yoon Cuma di depan mesin fotokopi. Hehe..^^)




Keeseokan harinya di Geumsan, Ji Yoon dimarahi oleh ketua Tim Lee, karena Ji Yoon kemarin pergi begitu saja, tanpa ijin. Apa Ji Yoon kira pemilik disini sehingga bisa pergi begitu saja. Baru magang aja kayak gitu.
Tidak bertanggung jawab.

Ji Yoon hanya tertunduk dan Ah Ri juga melihat dari tempat duduknya. Ji Yoon meminta maaf. Ah Ri membela Ji Yoon dan meminta Eun Hye berhenti karena Ji Yoon pasti punya alasan. Eun Hye kesal dan beralih menghadap Ah Ri. Dia berkata apa menurut Ah Ri dia berlagak seperti penjahat saat ini?
PD Shin juga meminta agar Eun Hye berhenti karena Addie bisa tahu nanti. Dan Addie benar-benar datang, membuat PD Shin menyuruh Ji Yoon segera ke tempatnya.



Addie yang sudah masuk ke ruangan, menegur Ji Yoon. Addie bertanya apa menurut Ji Yoon Geumsan terlihat begitu menyedihkan? Ji Yoon tidak mengerti, Addie pun berkata diluar sana banyak yang ingin magang di Geumsan, dan mereka pasti akan bekerja sangat rajin untuk Geumsan, tapi kenapa Ji Yoon malah melakukan hal sebaliknya. Semua berusaha meraih impian mereka, Ji Yoon hanya terdiam mendengar kata-kata Addie.

“Jangan meremehkan mimpi dan semangat orang lain.”

Addie pun menyuruh Ji Yoon untuk tidak menghadiri rapat saat ini, dan silakan keluar. Semua kaget mendengar itu. Sepertinya Addie benar-benar marah atau hanya menjaga wibawanya. Yah Ji Yoon memang alah, karena meninggalkan Geumsan dijam-jam kerja.



Sekretaris Kim bertanya apakah Presdir Baek sudah melihat Video Klip tentang Presdir Nam? Presdir Baek menjawab sudah, apakah ada masalah? Sekretaris Kim menjelaskan kalau penerimaan publik saat ini tampaknya tidak biasa. Sekretaris Kim menyarankan agar Presdir Baek tidak perlu lagi memberikan tekanan pada Termos Bok Nyeon, karena rasanya percuma, melihat opini masyarakat yang positif pada termos Bok Nyeon saat ini.
Presdir Baek tanpa memandang Sekretaris Kim bertanya tentang Addie Kang. Bagaimana menurut Sekretaris Kim? Sekretrais Kim menjawab kalau mereka bisa memanfaatkan Addie, maka Addie bisa membantu BK dalam mengambil alih Geumsan Adv.



Tae Baek masuk ke GRC dan melihat smeua sedang beberes. Menyapu dan merapikan semua barang. Sun Hye yang melihat Tae Baek bertanya apa yang terjadi kemarin? Kenapa Tae Baek tidak terlihat? Tae Baek bercanda menjawab kalau kemarin dia syuting film action. Dia menguasai kantor BK seorang diri (Ada Ji Yoon juga kali mas..^^)

Sun Hye tidak peduli dan menyuruh Tae Baek segera mengambil kain lap, dan membantu mereka bersih-bersih. Tae Baek bertanya kenapa mereka harus bersih-bersih? Hassan menjawab kalau ini perintah Bos Ma jadi lakukan saja. Ma Yi Cha menjelaskan kalau ayahnya berharap akan banyak orang yang periklanan yang datang mengunjungi kantor ini. Makanya ayah ingin kantor jadi layak dan bersih saat mereka berkunjung. Tae Baek bertanya dimana bos Ma?
Ma Yi Cha menjawab kalau ayahnya ada diruangan biasa dan sudah menelpon selama 2 jam, entah dengan siapa.



Bos Ma diatas kursi pijatnya sedang menelpon seseorang dan berkata kalau dia adalah Ma Jing Ga pengiklan yang terkenal itu. Dia sudah kembali sekarang. Tae Baek senyum-senyum sendiri mendengarnya. Tapi tiba-tiba telpon terputus dan ternyata batrenya habis, dan Bos Ma mengeluh karena habisnya disaat-saat penting.
Bos Ma melihat Tae Baek dan memarahinya karena datang terlambat. “Ketepatan waktu adalah ciri dasar dari seorang pengiklan”

Tae Baek berkata kalau dia ditahan sampai subuh tadi, makanya dia terlambat. Bos Ma terkejut dan bertanya kenapa Tae Baek bisa ditahan?
Tae Baek dengan senyum menjawab kalau dia menguasai gedung BK makanya dia dilaporkan. Tae Baek sudah akan mulai membanggakan dirinya kalau dia terlihat hebat kemarin, tapi Bos Ma memotong kalimat Tae Baek dan melihat jam lalu berkata kalau merea harus sampai di Bok Nyeon jam 3, dan itu artinya sebentar lagi.



Setelah sampai di Bok Nyeon tepatnya di ruang Presdir Nam, Tae Baek dan Bos Ma seolah kaget. Lihat aja tampangnya Bos Ma, lucu banget kan?

Tae Baek bertanya apa maksudnya ini? Presdir Nam menjawab kalau berkat usaha mereka Bok Nyeon Termos bangkit kembali, bahkan penjualan sangat meningkat sehingga mereka kewalahan dalam memproduksi Termos. Presdir Nam berterima kasih untuk itu.
Bos Ma berkata kalau apapun alasannya iklan tetap penting dibuat.

Kali ini anak Presdir Nam yang menjawab kalau ada beberapa masalah. Gedung untuk para tunawisma terbakar sehiungga dana yang sedianya untuk iklan, akan dialihkan untuk membangun gedung itu. Anak Presdir Nam berkata tentu jika Tae Baek dan Bos Ma berkenan untuk itu.

Walau tanpa semangat Tae Baek berkata kalau yang membutuhkan memang harus didahulukan. Jadi lakukan saja untuk membangun gedung. Bos Ma terlihat akan menolak, sehingga dia menyenggol Tae Baek dengan tangannya. Tae Baek menoleh heran, dan bertanya kenapa? Bos Ma jadi salah tingkah dan menjawab, ya betul itu untuk tujuan baik, jadi lakukan saja.
Presdir Nam tersenyum karena mereka mau mengerti dan berkata kalau biaya kontrak iklan tetap akan dibayar.
Tae Baek berkata kalau nanti Presdir Nam ingin membuat iklan jangan lupa hubungi dia.



Bos Ma benar-benar kecewa, dan lesu sehingga dia melangkah gontai setelah keluar ruangan. Tae Baek menyemangatinya dengan berkata kalau mereka bisa menawarkan iklan pada perusahaan lain, jadi jangan khawatir. Apalagi reputasi GRC meningkat karena Video yang mereka buat.
Bos Ma sepertinya kesal, dan Tae Baek berkata bukankah kata Sun Hye sudah ada beberapa telpon yang masuk?
Bos Ma menjawab kalau dia tidak tahu pasti, tapi rasanya semua menjadi rumit.



Staf GRC semua sedang menunggu telpon yang masuk. Sun Hye mengeluh karena sudah dua hari ini GRC tidak mendapat telpon masuk, dan itu sungguh aneh. Hassan berkata bahkan dia mendapat telpon untuk pembelian rumah. Aneh banget kan?
Tae Baek menenangkan mereka dengan berkata tunggu sajadulu, sekali telepon mereka berdering maka mereka akan kebanjiran pesanan.
Dan benar saja setelah itu telpon GRC berdering, Tae Baek dengan isyarat tangan berkata kalau dia yang akan mengangkatnya.

Bos Ma yang juga berharap, melongok keluar untuk mendengar apakah benar itu adalah telepon untuk pesanan iklan.
Ternyata yang menelepon Tae Baek adalah agen yang menwarkan rumah. Tae Baek menjawab kalau mereka tidak punya uang untuk membeli rumah. Telepon pun langsung ditutup.



Bos Ma melangkah gontai tanpa bicara, atapu menjawab pertanyaan Tae Baek. Tae Baek berkata kalau Bos Ma akan berburu pelanggan, maka dia akan ikut. Tapi Bos Ma lempeng aja, melewati mereka semua yang keheranan.

Ma Yi Cha yang melihat raut wajah ayahnya tidak begitu baik, langsung menarik Tae Baek dan berkata agar Tae Baek jangan mengikuti ayahnya dulu. Dia sering begitu.
Tae Baek berkata kalau Bos Ma sudah bukan remaja lagi, jadi kenapa kayak orang galau seperti itu? Haha LOL
Galau kan bisa lebih parah jika menghinggapi orang tua.

Tae Baek beralih ke Sun Hye dan bertanya bukankah beberapa hari kemarin mereka dapet telepon. Kemana semua itu?



Tae Baek menemui salah satu penelpon dan terkejut karena orang itu berkata kalau Bos Ma hanya seorang peniup peluit. Iklannya bermasalah itu kabar yang beredar. Dan Bos Ma membocorkannya pada media tentang produk itu. Bukankah seharusnya pengiklan membuat iklan yang menutupi kelemahan produk, bukan malah menyebarkannya.
Walaupun yang Bos Ma lakukan itu sudah lama sekali (Sepertinya ini alasan Bos Ma tidak ada di Geumsan Adv)
Tapi inilah dunia periklanan.

Tae Baek terdiam mendengar penjelasan laki-laki itu, tanpa berkata apapun. “Sekali saja rumor itu menyebar, maka akan sulit dihilangkan”

Tae Baek berkata walau dia tidak tahu secar detail, tapi Bos Ma bukanlah orang yang seperti itu. Apakah laki-laki itu bisa membujuk Presdirnya untuk mempertimbangkan hal ini?



Tae Baek melangkah lesu meninggalkan tempat itu. Dia mengingat jawaban si laki-laki tadi. “Sejujurnya tidak ada produk tanpa cacat, dari sudut pandang konsumen, agen iklan yang dikenal sebagai peniup peluit, adalah perusahaan terakhir yang akan mereka ajak kerjasama. Bukan hanya untuk perusahaan kami, tapi perusahaan lain juga”



Geumsan sedang rapat. Terlihat masih ada dua kubu seperti rapat sebelumnya. Kubu Direktur Hwang dan Addie. Direktur Hwang mengejek Addie yang sepertinya tidak pintar matematika. Addie menatap kesal, namun tetap tenang. Direktur Hwang bertanya berapa hasil dari 30 juta dari Geumsan Konstruksi yang dikurangi 5 juta dari BK?

Kang Han Chul menegur Direktur Hwang dan mengingatkan kalau tujuan mereka rapat adalah untuk mencari solusi. Bukan berdebat, atau saling menyalahkan.
Direktur Hwang menatap tajam Han Chul dan berkata kalau Han Chul bisa mundur dari jabatannya itu. Han Chul kesal dan berkata itu kata yang tidak pantas diucapkan oleh Direktur Hwang.

Addie memotong pertengkaran mereka dan bilang kalau dia punya dua hal yang akan dikatakannya.

“Pertama saya minta maaf, kedua hasilnya 25 juta. Saya akan meningkatkannya sebelum kuartal ini berakhir”

Kubu Addie jelas terkejut, secara tidak langsung mereka harus meningkatkan minimal 25 juta untuk bisa mencapai 30 juta tadi. Rasanya mustahil, tapi Addie percaya diri untuk itu.
Direktur Hwang lagi-lagi mengejek Addie dengan berkata apa Addie tidak bisa membaca kalender. Kuartal ini akan segera berakhir. Addie dengan tenag menjawab kalau dia tahu itu, dan dia akan berusaha semaksimal mungkin.
Direktur Hwang berkata “Kau bahkan tidak berkedip, ketika pedang akan menusuk lehermu”

Direktur Hwang beralih ke Han Chul dan berkata kalau dia tidak peduli sebebrapa banyak uang yang masuk nantinya, tapi putuskan siapa yang akan mengundurkan diri diantara kalian berdua (Han Chul dan Addie) jika ini semua gagal.



Han Chul yang sudah keluar ruang rapat bertanya tentang Presdir Baek pada anaknya. Addie menjawab kalau Presdir Baek sangat sulit dibaca. Tiba-tiba Han Chul berhenti melangkah dan bertanya apa maksud Addie dengan keluarga kerajaan? Apa Addie mengencani putri Presdir Baek?(Hampir Om..loh kok aku yang jawab..^^)

Addie menjawab kalau dia akan memberitahu ayahnya jika dia sudah yakin tentang itu.
Han Chul berkata kalau perlu culik pengantin wanitanya. Haha..LOL
Tidak peduli apa itu bisnis atau kencan, maka Addie harus segera bertindak.

Addie terdiam dan tersenyum kemudian bertanya bukankah ayahnya kenal dengan Direktur Choi dari Best Food, dan pernah membuat iklan untuk mereka? Han Cul membenarkan hal itu, kenapa memangnya?
Addie menjelaskan kalau Best Food akan meluncurkan produk baru, dia meminta agar ayahnya bisa mengenalkannya pada Direktur Choi itu sehingga mereka bisa mengambil iklan Best Food.



Bos Ma sepertinya menemui temannya yang sama-sama bekerja di dunia iklan. Teman Bos Ma berkata kalau sekarang sedang masa resesi dan itu juga berpengaruh untuk dunia iklan, jadi kenapa Bos Ma kembali lagi ke dunia iklan? Banyak orang yang meninggalkan bidang ini.



Di GRC, Yi Cha hanya menlihat ayahnya sambil bergumam “dia kumat lagi”
Bos Ma yang galau sedang menikmati soju, tanpa peduli apapun. Yi Cha menghentikan ayahnya yang sudah ingin menuang soju lagi. Bos Ma marah dan berkata kalau dia lelah sekali rasanya. Yi Cha hanya diam, bangkit lalu meninggalkan ayahnya sendiri.

Bos Ma benar-benar sedih dengan semua yang terjadi di hidupnya. Dia ingin bangkit, tapi rasanya sangat sulit.



Ji Yoon yang sudah bersiap akan pulang, tanpa sadar diikuti oleh Addie di belakangnya. Addie hanya tersenyum melihat Ji Yoon. Ji Yoon tersadar karena seperti ada langkah kaki di belakangnya, diapun menoleh dan terkejut mendapati Direkturnya ada disana. Addie bertanya Ji Yoon tidak berusaha menghindarinya kan? Karena tadi dia sudah memarahi Ji Yoon? Ji Yoon menjawab kalau tidak seperti itu.

Addie bertanya apa Ji Yoon akan pulang sekarang? Ji Yoon membenarkan. Addie berkata kalau Ji Yoon tidak terlalu sibuk, apa Ji Yoon bisa membantunya? Dan Ah Ri melihat itu dari jauh. Terlihat dari caranya memandang dia kesal sekali, karena Ji Yoon mendapat perhatian lebih dari Addie, orang yang dia incar.



Ternyata Addie meminta diajari cara memanjat oleh Ji Yoon. Dan mereke sudah bersiap untuk itu.
Ji Yoon menjelaskan kalau awalnya memanjat akan membuat pemula merasa stres. Jadi apakan Addie yakin ingin mencobanya?
(Addie keren banget yak..?^^)

Addie menjawab mantap kalau dia akan mencobanya dulu.
Ji Yoon berkata bahkan saat memanjat, jika tidak dilakukan dnegan benar, maka kaki dan tangan akan kehilangan keseimbangan. Ji Yoon malah stress sendiri menjelaskannya pada Addie, jadi dia hanya meminta Addie menguikutinya saja dari belakang. Addiepun mengangguk.

Ji Yoon melihat simpul pengaman yang Addie buat terlalu longgar, sehingga Ji Yoon pun mendekat untuk membenarkannya dan berkata kalau terlallu longgar, maka Addie bisa jatuh bahkan sebelum mulai memanjat. Addie terkesima dnegan Ji Yoon yang memperhatikannya dan mereka lumayan dekat jaraknya saat ini.



Ji Yoon sudah memanjat untuk awalnya, dan Addie melihatnya dari belakang. Addie melihat Ji Yoon begitu kesusahan untuk melakukan hobi seperti ini. Diapun tersenyum.
Addie mengikuti disampingnya, dan sudah sampai pada ketinggian yang sama dengan Ji Yoon. Ji Yoon heran melihat itu. Addie dengan mantap berkata kalau Ji Yoonlah yang harus mengikutinya karena dia akan mengajari Ji Yoon atau menunjukkan caranya. Ji Yoon heran tapi Addie mengyuruh Ji Yoon hanya mengikutinya saja. Ji Yoon melihat itu masih dengan tatapan tidak percaya. Katanya pemula, tapi kok sudah semahir ini.



Ji Yoon benar-benar kewalahan mengikut gerak Addie yang bahkan sudah hampir mencapai puncak, dan saat Ji Yoon mencoba untuk menapak lebih tinggi, tangannya yang akan meraih pegangan terlepas, sehingga dia hampir teratuh jika Addie tidak segera memgang tangannya. Addie bertanya apa Ji Yoo baik-baik saja? Ji Yoon mengangguk, tidak mampu menjawab karena nafasnya tersengal-sengal.
Addie berkata seharusnya Ji Yoon menaburkan banyak kapur ditangan sehingga tidak licin dan jadi hampir terpeleset seperti sekarang ini.

Ji Yoon berkata kalau dia baik-baik saja, dan dia ingin Addie membantunya, karena dia juga ingin sampai puncak. Ji Yoon sedikit susah, namun dia tetap berusaha.



Hal yang menyenangkan itu berakhir, Addie mengantar Ji Yoon pulang. Addie bertanya apa stress Ji Yoon sedikit berkurang? Ji Yoon tersenyum dan menjawab Ya. Addie berkata kalau dia juga senang hari ini. Mulai sekarang bolehkan dia meminta bantuan Ji Yoon jika dia sedang stress? Ji Yoon tersenyum dan berkata ya, dia juga mengingatkan agar Addie hati-hati di jalan, dan terima kasih untuk hari ini.



Bibi yang melihat itu, keluar mengendap-endap di belakang Ji Yoon. Saat Ji Yoon berbalik dia berseru kaget karena ada bibinya. Bibi menggoda Ji Yoon yang habis diantar oleh seorang pria dan bertanya siapa pria tadi? Ji Yoon menjawab santai kalau dia Direktur di tepatnya magangnya. Direktur Kang.
Bibi tersenyum senang, dan bertanya apa Ji Yoon jatuh cinta pada Addie? Ji Yoon mengelak dan berkata siapa yang jatuh cinta?
Bibi menggoda lagi, jangan membodohi bibinya, dia tahu Ji Yoon sedang jatuh cinta.



Bersambung ke part 3

KOMENTAR :

Bos Ma galaunya lucu..
Sepertinya memang ada yang terjadi di masa lalu yang membuat kejayaan Bos Ma diragukan saat ini.
Yah, jika ada sedikiut saja kesalahan, sebaik apapun usaha kita, maka kesalahan itu akan terus menempel dan meninggalkan bekas. Tapi aku yakin, itu bukan kelakuan Bos Ma, mengingat dunia periklanan memang licik, mungkin ada yang menjebaknya atau entahlah..hal-hal semacam itu.

Aku suka Addie, tapi kesel setiap dia jadi licik. Ji Yoon semoga aja bukan wanita plin-plan yang susah menentukan hati nantinya.

Part 3 aku minta kalian bersabar ya..^^
Terima kasih..^^