Mampukah Kamu Untuk Terus Mencintainya..?

Sedikit cerita tentang cinta..

Mencintai itu..

tidak semudah yang kita kira..
Saat kamu memilih mencintai seseorang yang “berbeda”
Saat kamu meyakini hatimu untuk dia yang “tak sama” dengan yang lain..
mencintai jadi hal yang sulit..

Disaat setiap pasangan mampu bergandengan tangan dengan kekasihnya..
itu tidak berlaku untukmu..saat itu kamu akan merasa..
mencintai menjadi semakin sulit.
Disaat setiap pasangan mampu berlari---berkejar-kejaran..
itupun tidak berlaku untukmu..Saat itulah kamu merasa..
memilih dia menjadi ujian terbesar untukmu..
Saat itulah kamu akan bertanya-tanya..”mampukah aku..?”

Disaat kamu bisa bangga mengenalkan kekasihmu
kepada seluruh teman yang kamu miliki…
mungkin itu belum berlaku untukmu..kamu merasa masih malu untuk mengenalkannya, karena dia yang kamu sayang “berbeda” dengan yang lain..
Saat itulah..kamu akan semakin merasa..
memilihnya adalah hal tersulit yang kamu jalani.

Mencintai menjadi sulit..
saat kamu mendengar banyak suara-suara sumbang dibelakangmu..
yang mempertanyakan kenapa kamu memilih dia yang “seperti itu..”
padahal masih banyak makhluk di luar sana
yang bisa kamu jadikan pasangan selain dia.

Mencintainyapun jadi semakin sulit..
saat teman-temanmu mencemooh dia---orang yang kamu sayang..
lengkap dengan hinaan tentang kondisinya yang berbeda..tentang kekurangannya..
Bahkan membuat daftar..tentang apa yang mungkin bisa dia lakukan untukmu nanti dengan kekurangannya itu..
Itu semua membuatmu semakin sulit untuk mempertahan posisi dia dihatimu..

Mencintai..tidak semudah yang mereka bilang..
Saat pasanganmu mengandalkan alat bantu untuk dia bergerak..
Saat salah satu anggota tubuhnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya..
Saat tubuhnya terlihat berbeda dengan mereka yang menamakan dirinya “normal”
Saat itulah kamu akan merasa dunia tidak berpihak pada cintamu untuknya..

mencintai...semakin tidak mudah untukmu..
Saat kamu harus berada di berbagai arena publik dengan kekasihmu itu..
Kekasih yang berbeda menurut versi mereka..
Saat kamu harus berada di pusat perbelajaan, di rumah makan
atau ditempat ramai lainnya.
Saat dimana setiap pasang mata akan memandang dengan tatapan yang kamu sendiri sulit untuk menafsirkannya..
Saat itulah kepercayaan dirimupun dibutuhkan.
Dibutuhkan dengan kadar yang lebih dari yang sudah kamu punya
Sanggupkah kamu menerima dengan santai setiap pandangan aneh yang tertuju padamu dan dia..?
Dan Saat itu pula sisi hatimu akan berkata.."mampukah aku untuk terus mencintainya..?"
Sungguh itu akan membuatmu merasa
bahwa mencintai tidak semudah apa yang teman-temanmu katakan.

Mencintai..akan semakin sulit..
saat orang tuamupun tidak menginginkan dia menjadi pendampingmu..
Saat itulah..saat dimana mencintai dia
membuatmu merasa harus memilih..
Saat itulah dimana mencintanya membuat dilema hatimu..

Disisi lain..kamu sangat menyayanginya..
merasa mampu untuk hidup bersamanya..walau dengan kekurangan yang dia miliki..merasa sanggup mengarungi liku-liku hidup bersamanya..
merasa bahwa memang dialah pilihan hatimu..
bahwa dialah orang yang pantas berada disampingmu..walau seluruh dunia tidak berpihak padamu..
Tapi disisi hatimu yang lain..kamu sangat menyayangi orang tuamu..
sangat menghargai pendapat mereka..
bahkan tidak ingin melukai mereka..sekalipun itu tentang dia yang kamu sayang..

Mencintai akan semakin sulit buatmu..saat kamu merasa..
mampukah kamu menjelaskan pada orang tuamu..pada keluargamu..
bahwa dia yang kamu sayang sudah cukup sempurna dimatamu..
sudah cukup pantas untuk mendampingimu..
Mampukah kamu meyakinkan keluarga besarmu..akan keputusan hidup yang kamu buat..bahwa memang hidup bersamanya itulah yang kamu inginkan..
Mampukah kamu meyakinkan mereka..agar bisa menerima dia yang telah kamu pilih menjadi bagian dalam keluarga besarmu..
hingga akhirnya..kamu dapat bersatu dengan dia yang kamu sayang..
hingga akhirnya kamu dapat mempertahankan cintamu itu..
sampai ragamu telah terpisah dari jasadmu…

Mencintai itu memang tidak semudah yang mereka umbar..
Berjuanglah untuk cintamu..dan lenyapkan segala ketakutan-ketakutan yang menjadi penghambat untuk keutuhan cintamu dan dia..

Pernahkah kamu Menyesal..???

Guys,

ga ada penyesalan dalam hidup..Walo mungkin kata menyesal membuat kita berusaha menjadi lebih baik, tapi terkadang menyesal membuat kita lebih banyak terpuruk dengan keaadaan kita..lebih banyak menangis dan berkata “mengapa harus seperti ini..?”
“mengapa harus aku?” atau “seharusnya tidak seperti ini..”
Kata-kata seperti membuat kita semakin tidak mampu untuk bangkit,sehingga akhirnya hanya terdiam dan tidak memounyai semangat untuk merubah keadaan..

Ga ada yang perlu disesali dikehidupan kita ini guys..apapun itu..
Keberuntungan atau kesialan yang terjadi ibarat sebuah rute yang emang harus kita tempuh..untuk mendapat predikat berhasil dan sukses..
Seberhati-hati apapun kita dalam melangkah dan memilih..pasti ada kalanya kita terjatuh..terjerembab..bahkan salah dalam menentukan pilihan kita.
Itu hal yang wajar, sebuah proses dalam kita memaknai kehidupan.
Yang harus kita lakukan adalah tetap melangkah kedepan.Tetap pada tujuan kita..pada rute akhir perjalanan kita..yang telah kita rancang untuk mendapat bahagia versi diri kita..

Guys, aku sendiri pernah merasa menyesal..mengecap rasa itu..dulu—dulu sekali..
Kalo ada orang yang bilang..dia tidak pernah menyesal, aku pasti hanya tersenyum..
Selama kita masih menyandang gelar sebagai “manusia” lebih afdol kalo kita bisa merasakan berbagai macam rasa..
Termasuk menyesal..
Aku pernah merasa bahwa “kenapa harus seperti ini..? ‘kenapa harus aku..? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu terus menggema..mengganggu..menciptakan sensasi dingin dalam hatiku..
Lama sekali menyesal itu menghampiriku..
Sumpah guys..itu rasa terburuk yang pernah aku cicipi..
Aku merasa sakit hati..masih terasa lebih baik satu tingkat dari pada menyesal

Menyesal membuatku merasa dunia semakin sempit..Sesak…
Dan saat itulah,,aku sadar bahwa sesal yang hinggap di relung hatiku..hanya menggerogoti semangatku untuk tetap melangkah maju..
Aku merasa menyesal tidak membuat aku semakin cantik..(haha)
Tapi bener loh..saat kamu merasa menyesal dengan kehidupanmu..hari-harimu terasa ga indah..dan itu mempengaruhi aura diwajahmu..
Saat itulah, aku tau..
Bahwa..menyesal tidak pantas duduk di singgasana hatiku..
Itu ibarat racun…mematikan…

So guys,liat hidupmu dengan senyum..
Apapun itu..seberat dan sesusah apa yang kamu alami..jangan pernah menyesal untuk menjalaninya..
Tuntaskan semua rute hidup yang telah atau yang akan kamu pilih..
Semangat ya…^_*